BSI dan OJK Aceh Gencarkan Literasi Keuangan Syariah di Sabang, Dukung Indonesia Emas 2024

 

Para peserta mengikuti kegiatan GENCARKAN di Aula Serbaguna Maimun Saleh, Sabang, Selasa, (24/12)

KOLASENEWS.ID | SABANG - Bank Syariah Indonesia (BSI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dengan tema “Masyarakat Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas 2024” di Aula Serbaguna Maimun Saleh, Sabang, Selasa (24/12/2024).

Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta, termasuk siswa, siswi, dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Sabang. 

Hadir pula sejumlah pejabat, di antaranya Asisten II Pemko Sabang, Rinaldy Syahputra, yang mewakili Pj Wali Kota Sabang, Islamic Ecosistem Solution Deputy BSI RO 1 Aceh, Ade Arvy Daulay, perwakilan OJK Aceh, Area Operation Service Manager, M. Haramein, Branch Manager BSI KCP Sabang 2, Ronny Rinaldo, Branch Manager BSI KCP Sabang 3, Hendra Julia, serta para tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Islamic Ecosistem Solution Deputy BSI RO 1 Aceh, Ade Arvy Daulay, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mendukung literasi keuangan, khususnya di wilayah Sabang, yang masih memerlukan edukasi mendalam mengenai pengelolaan keuangan berbasis syariah.

“Literasi keuangan sangat penting di Aceh karena sistem lembaga keuangan syariah (LKS) tergolong baru. Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pengelolaan keuangan, baik di lingkungan keluarga maupun teman,” ujar Ade Arvy Daulay.

Ia juga menyoroti tantangan penerapan Qanun LKS di Aceh, yang mengharuskan masyarakat beralih dari bank konvensional ke bank syariah. Oleh karena itu, diperlukan upaya intensif dalam sosialisasi dan edukasi mengenai layanan perbankan syariah.

“Melalui aplikasi digital seperti BSI Beyond, kami menyediakan berbagai fitur seperti Tabungan Pelajar dan Simpanan Haji yang ditujukan untuk generasi muda. Selain itu, kami juga memiliki produk seperti Tabungan Wadiah dan Mudharabah,” tambahnya.

Ade berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang transaksi syariah, keberadaan BSI, serta pentingnya cerdas dalam mengelola keuangan demi mendukung perekonomian lokal dan nasional.(AAP)

0 Comments